Diambil dari mailing list salafiyyin@yahoogroups.com
Message: 10
Date: Tue, 22 Feb 2005 00:54:55 -0800 (PST)
From: "Moderator
salafiyyin@yahoogroups.com" <salafiyyin@gmail.com>
Subject: ~ Nasehat Indah Bagi Salafiyyin ~
Bismillahirrohmanirrahiim
Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatuh
Kepada Ikhwah Salafiyyin Al mukhtaramiin
Alhamdulillah wasolatu wa salamu 'ala rosulillah wa'ala alihi wa sohbihi wa man
waa lah
Ama ba'du
Perkara yang tidak diragukan lagi bahwa berjihad dengan hujjah dan burhan dalam
berdakwah, mengikhlaskan ibadah hanya untuk Alloh, membantah kesyirikan dan
kesesatan dengan segala bentuknya, menghancurkan syubhat-syubhat dan melenyapkan
fitnah syahwat, adalah amalan yang paling utama. Dengan demikian, maka
bangkitlah para ahlul haq di setiap zaman dan tempat mengangkat bendera
kebenaran sebagai pembela Agama Alloh, KitabNya, dan RasulNya, menjadi penasehat
umat, merealisasikan firman Allah
"Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Alloh"(Q.S. Ali
Imran:110).
Dan juga sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam " Akan ada sekelompok dari
ummatku mereka nampak diatas kebenaran, tidak memudharatkan mereka orang-orang
yang menghinanya tidak pula yang menyelisihinya sehingga datang ketetapan Alloh"
(H.R.Bukhari-Muslim)
Akhi barokallahufiik...
"menyampaikan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam ke tengah-tengah
ummat adalah lebih afdhol dari pada melemparkan panah ke leher-leher musuh, yang
demikian itu hal ini dapat dilakukan semua orang, sedang menyampaikan Sunnah
tidak ada yang melakukannya kecuali warosatul anbiya"
Menyampaikan Al-Haq itulah tujuan kita, sementara Alloh Ta'ala berfirman :
"Serulah (manusia) ke jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik"(Q.S. An-Nahl : 125).
Berkata Ibnu Katsir : "Yakni yang dibutuhkan dari kalangan mereka kepada suatu
bantahan(jidal) maka, hendaknya dengan bentuk yang baik, dengan cara yang halus,
lemah lembut dan ucapan-ucapan yang baik" (Tafsir AlQur'anul adzim 2/616).
Oleh karena itu barokallahufiik, janganlah antum jadikan perdebatan adalah
satu-satunya jalan untuk menyampaikan dakwah dengan hujjah-hujjahmu karena itu
bukanlah jalan yang ditempuh salafuna sholih, memaksakan sampainya hujjah-hujjah
dengan cara debat adalah tidak benar, sampaikan Al-Haq itu dengan penuh hikmah.
Antum harus tahu bahwa para salaf mencela perdebatan karena beberapa hal :
1. Bila perdebatan itu dilakukan dengan menggunakan argumentasi-argumentasi ilmu
kalam dan filsafat
2. Mereka mencela perdebatan bila yang berdebat keadaannya lemah tidak mampu
menolak syubhat-syubhat
3. Mereka mencela perdebatan bila lawan debat diketahui ngeyel/membangkang, dll
(Dar'u ta'arudh al 'aql wannaql : 7/173)
Maka, tidak sepatutnya antum tenggelam dalam masalah perdebatan dan membuka
front perdebatan dalam menyampaikan al Haq. "Alqi kalimataka wamsyi", sampaikan
kalimatmu dan selesai ! Bila ada yang bertanya dan minta penjelasan, sampaikan
sebatas ilmu yang antum miliki, ingat Imam Ahmad berkata, "Jangan kamu berbicara
tentang suatu permasalahan (agama) kecuali kamu punya pendahulunya."
Bila ada yang bertanya dalam rangka mendebatmu dalam perkara yang antum tidak
tahu ilmunya, tinggalkan! Haram hukumnya berdebat tanpa ilmu, bila suatu masalah
itu sudah jelas kebenarannya menurut Kitab dan Sunnah serta paham salaf,
kemudian ada yang berupaya untuk membuka front debat, tinggalkan! Haram hukumnya
berdebat dalam perkara yang sudah jelas kebenarannya. [Al Faqih Wal Mutafaqih:
2/32-33]
Hendaknya antum persempit medan perdebatan, dan ingat! Tidak semua orang dapat
masuk ke dalam medan ini karena perdebatan membutuhkan ketakwaan, keikhlasan,
dll. Jika perdebatan itu menimbulkan mafsadah yang besar, maka diam adalah sifat
orang-orang yang bertakwa. Demikian dan semoga Allah menunjuki kita kepada apa
yang dicintai dan diridhoiNya. Wal 'ilmu 'indallah.
Bandung, 18 Februari 2004
Ditulis oleh yang faqir di hadapan Rabbnya.
Abu Hamzah Yusuf.
(mukim di Bandung, Jawa Barat)
Alamat : Jl. Sekelimus VII no.11 Bandung, Jawa Barat
Tlp. (022) 7563451
d/a Ali Jln Plesiran no 57A Dago, Bandung, Jawa Barat
(022) 2509282