Translate

Jumat, 27 Desember 2013

Bagaimana cara membuat blog di blogger

 

Pertanyaan Umum:

Memulai

Di beranda Blogger, klik "Ciptakan Blog Anda" lalu buatlah Akun Google. Perhatikan bahwa Anda mungkin telah memiliki Akun Google jika sebelumnya telah menggunakan produk Google seperti orkut, Grup Google, Gmail, dan produk lainnya - jika demikian, lanjutkan dan masuklah. Selanjutnya, pilih nama tampilan dan setujui Persyaratan Layanan Blogger. Setelah semuanya disiapkan, Anda siap untuk mulai membuat blog!
Setelah Anda membuat akun Blogger, masuklah ke www.blogger.com dan klik "Buat Blog". Pada Langkah 2, masukkan judul dan alamat (URL) untuk blog Anda. Ketik huruf di kotak verifikasi kata untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar manusia, lalu klik "Lanjutkan". Pada Langkah 3, Anda dapat memilih kerangka blog; nantinya, inilah tampilan blog untuk pembaca Anda. Selanjutnya, Blogger membuat blog baru Anda, yang tampil di alamat yang Anda pilih pada Langkah 2.
Di Dasbor, klik "Entri Baru" di samping blog yang ingin Anda poskan entri. Mulailah dengan memberikan judul pada entri (opsional), lalu masukkan entri tersebut. Setelah selesai, klik tautan "Pratinjau" untuk melakukan pratinjau bagaimana tampilan blog setelah dipublikasikan. Setelah Anda merasa puas dengan entri Anda, klik "Publikasikan".
Anda dapat mengunggah foto menggunakan ikon gambar yang ada di bilah alat editor entri. Saat Anda mengeklik ikon ini, sebuah jendela akan muncul yang memungkinkan Anda memilih satu atau beberapa gambar dari komputer. Cukup klik "Jelajahi" untuk mencari gambar yang Anda inginkan. Atau, bisa juga dengan memasukkan URL gambar yang sudah ada di internet untuk menyisipkannya ke entri Anda. Jika Anda mengeklik tautan untuk memilih tata letak, Anda dapat mengubahsuaikan tampilan gambar pada entri. Opsi kiri, tengah, dan kanan akan menentukan alur teks pada entri di sekeliling gambar. Opsi ukuran ini memungkinkan Anda menskalakan gambar ke ukuran yang berbeda dalam area pengeposan ini.
Pertama, klik tautan "Edit Profil" pada dasbor Anda. Gulir ke bawah menuju bagian "Foto", tempat Anda dapat memilih berkas dari komputer atau memasukkan URL gambar jika foto yang Anda inginkan dapat ditemukan di internet. Harap perhatikan bahwa gambar harus berukuran 50 k atau lebih kecil.
Judul blog Anda, seperti yang ditentukan pada tab Setelan | Dasar di Blogger, dapat tampil di banyak tempat: pada blog yang dipublikasikan, pada Dasbor, dan pada profil Anda. Jadi pastikan untuk membuat judul yang kreatif!
URL adalah alamat berkas di Web, seperti www.example.com atau foo.example.com. Selama proses pembuatan blog, Anda harus memilih URL blog. Pengunjung dapat mengakses blog dengan mengetik URL ini ke bilah alamat pada peramban mereka. Karena jumlah blog Blogspot sudah sangat banyak, Anda harus kreatif dan mungkin mencoba beberapa URL yang berbeda sebelum menemukan URL yang tersedia. Format URL Anda akan berupa namayangandapilih.blogspot.com. Saat memilih URL blog, perhatikan bahwa Anda hanya dapat menggunakan huruf, angka, dan tanda hubung. Karakter khusus seperti $, #, &, dll. tidak diizinkan.
Anda juga dapat menggunakan domain ubahsuaian sebagai inang blog Anda.

Akun Anda

Anda dapat memulihkan informasi masuk Akun Google Anda dengan mengeklik "Tidak dapat mengakses akun Anda?" pada laman masuk Blogger atau Anda dapat menggunakan laman Bantuan Sandi Akun Google. Perhatikan bahwa nama pengguna akun Google Anda adalah alamat email lengkap yang Anda gunakan untuk membuat akun (mis., namaanda@example.com). Jika Anda dapat masuk ke akun tetapi tidak melihat blog yang sesuai pada Dasbor, sepertinya Anda masuk ke akun yang salah. Pada kasus seperti ini, coba masuk menggunakan semua alamat email Anda, menggunakan formulir Bantuan Sandi bila diperlukan. Harap coba lakukan ini meskipun Anda merasa hanya memiliki satu akun. Kami melihat banyak kasus orang yang secara tidak sengaja membuat akun lain tanpa menyadarinya, jadi memeriksa sendiri hal ini biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan blog Anda kembali.
Untuk menghapus seluruh blog, buka tab Setelan | Dasar. Benar-benar pastikan bahwa Anda membuka blog yang tepat dan bahwa Anda ingin menghapus blog tersebut secara permanen dari akun Anda. Lalu klik "Hapus Blog Ini". Semuanya akan dihapus, kecuali foto yang telah Anda unggah ke blog. Foto tersebut akan tetap ada di album Picasa, yang dapat Anda akses dengan mengunjungi picasaweb.google.com.
Untuk menghapus Akun Google, yang akan menghapus blog, silakan masuk ke beranda Akun Google. Lalu klik "Edit" di samping daftar "Produk Saya", kemudian Anda akan diarahkan ke laman tempat Anda dapat menghapus akun. Perhatikan bahwa jika akun dihapus, semua layanan Google yang terkait dengan akun tersebut, seperti profil orkut, laman iGoogle, dan blog Blogger Anda juga akan ikut terhapus.

Fitur Blogger

Cari nama blog pada dasbor Anda, lalu klik tautan "Desain" di sampingnya. Di sini Anda dapat menata elemen pada kerangka sesuai dengan tampilan yang Anda inginkan dengan menyeret dan melepaskannya ke berbagai lokasi. Pada sebagian besar kerangka, Anda dapat memindahkan semua elemen kecuali bilah navigasi, entri blog, dan tajuk. Jika Anda ingin menambahkan gadget ke laman atau bilah sisi blog, klik "Tambahkan Gadget". Setelah itu, jendela munculan tempat Anda dapat menjelajahi seluruh gadget akan terbuka, kemudian gadget tersebut akan ditambahkan dan disimpan ke blog Anda.
Ya, hal ini disebut sebagai "blog tim". Pada dasarnya, satu orang awalnya membuat blog, kemudian mengundang orang lain untuk bergabung dengan blog tersebut. Anggota tim dapat menjadi administrator maupun pengepos rutin. Administrator dapat mengedit semua entri (bukan hanya miliknya sendiri), menambahkan dan menghapus anggota tim (dan memberikan akses administratif), serta memodifikasi setelan blog. Non-administrator hanya dapat mengeposkan ke blog.
Untuk mengundang orang bergabung ke blog, pertama-tama buka tab Setelan | Izin, lalu klik "Tambahkan Penulis". Berikutnya, ketik alamat email orang yang Anda undang; mereka akan menerima email undangan secepatnya. Anda harus memiliki Akun Google untuk membuat blog di Blogspot, sehingga jika penulis yang ingin Anda undang belum memiliki Akun Google, mereka akan diminta untuk membuatnya. Saat Anda siap untuk mengirim undangan, klik "Undang". Anda akan menerima email saat anggota tim yang baru telah berhasil bergabung dengan blog.
Saat Anda menulis entri, Anda akan diberi ruang di bagian bawah formulir yang bertanda "Label untuk entri ini". Masukkan label apa pun yang Anda suka dan pisahkan setiap label dengan tanda koma. Anda juga dapat mengeklik tautan "tampilkan semua" untuk menampilkan daftar label yang pernah digunakan sebelumnya. Lalu, cukup klik label untuk menambahkannya. Saat Anda memublikasikan entri, label akan muncul di bagian bawah. Mengeklik label akan mengarahkan Anda ke laman yang hanya berisi entri dengan label tersebut. Anda juga dapat menambahkan daftar dari semua label pada bilah sisi blog, yang diurutkan menurut abjad atau menurut seringnya label tersebut digunakan.
Untuk menempatkan AdSense pada blog, klik Uangkan pada Dasbor Anda. Anda dapat memilih ukuran iklan, kemudian mengubahsuaikan tampilannya di blog.
Mengaktifkan setelan umpan situs untuk blog memungkinkan penulis menyatukan konten mereka dengan mudah kepada dunia. Dengan mengaktifkan umpan situs, pembaca selanjutnya dapat berlangganan pembaruan terkini untuk blog tersebut dengan menambahkan umpan ke pembaca umpan favorit mereka. Sebagai penulis blog, Anda dapat memutuskan apakah cuplikan ini akan berupa beberapa baris pertama entri Anda, entri lengkap, atau hanya sampai batas pos, bila Anda menggunakannya. Bawaan pada blog semestinya adalah umpan situs diaktifkan dan semua pelanggan akan menerima pembaruan yang lengkap. Jika umpan situs Anda belum diaktifkan, buka tab Setelan | Umpan Situs. Di sini, Anda akan diberikan satu opsi sederhana untuk memilih berapa banyak konten yang ingin Anda satukan. Opsi "Tak satu pun" menonaktifkan umpan situs Anda secara keseluruhan.
Untuk memulai blog seluler, cukup kirimkan pesan (yang dapat berupa foto, beberapa teks, atau keduanya) ke go@blogger.com dan kami akan mulai membuatkan blog untuk Anda. Selanjutnya Anda akan menerima balasan dengan URL blog seluler dan token (kode pas satu kali) yang dapat Anda gunakan untuk mengklaim blog baru Anda. Untuk mengklaim blog, cukup masukkan token ke http://go.blogger.com. Mengklaim blog seluler akan memberikan Anda akses penuh ke setelan dan fitur Blogger.com, memungkinkan Anda mengaitkan blog dengan Akun Google, dan memungkinkan Anda menggabungkan blog seluler dengan blog yang telah ada.
Verifikasi kata pada formulir pengeposan dimaksudkan sebagai mekanisme pengurangan spam untuk Blogspot secara umum. Ada dua kemungkinan penyebab:

Spam Potensial

Dalam kasus ini, sistem yang diotomatiskan menerapkan verifikasi kata pada blog tertentu yang berpotensi sebagai spam. Kami selalu berupaya menyempurnakan sistem ini untuk mencegah kesalahan pelabelan pada blog sungguhan. Adanya verifikasi kata pada formulir pengeposan tidak akan mencegah Anda untuk melakukan publikasi dan tidak berarti bahwa blog akan dihapus atau dihukum jika blog tersebut sebenarnya tidak melanggar kebijakan kami. Untuk menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut pada saat pemublikasian, klik ikon "?" di samping verifikasi kata pada formulir pengeposan Anda. Dengan demikian, Anda akan diarahkan ke laman tempat Anda dapat meminta agar blog ditinjau. Kami akan meminta seseorang untuk meniliknya, memverifikasi bahwa blog tersebut bukanlah spam, lalu menonaktifkan persyaratan verifikasi kata dari blog Anda.

Jumlah Pengeposan yang Banyak

Jika Anda membuat entri dalam jumlah besar dalam sehari, Anda diharuskan mengisi verifikasi kata untuk tiap-tiap entri, terlepas dari apakah blog telah dinyatakan bebas dari spam potensial atau tidak. Bila hal ini yang terjadi, cukup isi verifikasi kata untuk setiap entri atau tunggu 24 jam, setelah itu verifikasi kata akan dihapus secara otomatis. Pembatasan ini diberlakukan untuk mengontrol muatan pada server kami dan mencegah hal yang jelas merupakan spam.
Ya, Blogger memiliki beberapa pintasan keyboard yang dapat digunakan sewaktu mengedit entri. Pintasan keyboard benar-benar berfungsi di Google Chrome, Internet Explorer 8+, dan Mozilla Firefox 3+, dan mungkin berfungsi pada peramban lainnya. Berikut pintasan tersebut:
  • control + b = Menebalkan
  • control + i = Memiringkan
  • control + l = Blockquote (khusus saat berada pada modus HTML)
  • control + z = Mengurungkan
  • control + y = Mengulangi
  • control + shift + a = Menautkan
  • control + shift + p = Pratinjau
  • control + d = Menyimpan sebagai Draf
  • control + s = Memublikasikan Entri
  • control + g = Transliterasi bahasa Hindi
Blogger menawarkan opsi transliterasi otomatis untuk mengonversi karakter bahasa Roman ke karakter non-Roman yang digunakan dalam bahasa Hindi, Yunani, Rusia, dan beberapa bahasa lainnya. Untuk mengaktifkan fitur ini, buka laman Setelan | Dasar dan pilih "Ya" untuk opsi transliterasi. Setelan ini akan memengaruhi semua blog yang ada di akun Anda.
Editor entri Blogger memiliki tiga modus:
  • Tulis: modus WYSIWYG ("What you see is what you get atau Yang Anda Lihat Itulah Yang Anda Dapatkan") tempat Anda mengolah teks dengan tombol pemformatan.
  • Edit HTML: modus kasar tempat Anda mengedit HTML secara manual.
  • Pratinjau: menampilkan pratinjau entri secara utuh, termasuk judul, tautan, dan gambarnya.
Untuk beralih di antara modus tersebut, cukup klik tautan yang sesuai. Tombol pemformatan hanya tersedia pada peramban tertentu.
Fitur, dari kiri ke kanan:
  • Fon
  • Ukuran fon
  • Tebal
  • Miring
  • Warna fon
  • Tautan
  • Rata kiri
  • Tengah
  • Rata kanan
  • Rata kanan-kiri
  • Daftar berurutan (bernomor)
  • Daftar tidak berurutan (berbutir)
  • Blockquote
  • Periksa ejaan
  • Unggah gambar
  • Hapus pilihan pemformatan
Bila Anda tidak suka blogspot.com tercantum pada alamat blog, Anda bisa mendapatkan domain Anda sendiri. Kami akan terus menginangi semua konten Anda seperti sebelumnya, tetapi konten tersebut akan ditampilkan pada alamat yang baru. Ada tiga komponen untuk menyiapkan alamat domain baru:

Domain Anda

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih nama domain, seperti www.situsku.com dan mendaftarkannya. Anda dapat mendaftarkan nama domain pada salah satu dari antara berbagai pencatat domain.

Setelan DNS

Berikutnya, Anda harus membuat data CNAME untuk domain Anda dengan DNS yang mengaitkan domain Anda dengan ghs.google.com. Prosedur yang tepat untuk melakukan hal ini bervariasi bergantung pada pencatat domain Anda, jadi hubungi langsung pencatat Anda dan mereka pasti dapat membantu Anda. Harap bersabar, karena data DNS yang baru mungkin tidak langsung berlaku.

Setelan Blogger

Pada tahap ini, server DNS mengetahui cara mengarahkan orang ke Google saat mereka ingin melihat blog Anda, jadi kami harus memastikan Google mengaitkan blog yang tepat dengan domain Anda. Anda melakukan hal ini di tab Setelan | Pemublikasian untuk blog Anda di Blogger. Jika Anda memublikasikan di Blogspot, Anda akan melihat tautan dekat bagian atas yang menawarkan untuk mengalihkan Anda ke domain ubahsuaian. Lanjutkanlah dan klik tautan tersebut. Setelan Alamat Blogspot sekarang diubah ke Domain Anda. Isilah domain yang Anda daftarkan pada awal proses ini, lalu simpan setelan Anda.

Perhatikan:

  • Bila domain baru Anda tidak mengarah ke blog Anda, tunggulah sehari atau dua hari, untuk memastikan semua server DNS telah diperbarui. Jika domain tetap tidak berfungsi, hubungi pencatat Anda untuk memastikan setelan DNS yang Anda masukkan benar.
  • Alamat Blogspot asli Anda akan diteruskan secara otomatis ke domain yang baru. Dengan demikian, semua tautan atau bookmark ke situs Anda yang ada akan tetap berfungsi.
  • Anda dapat menggunakan fitur ini dengan domain (mis. www.situsku.com) atau subdomain (mis. nama.situsku.com). Namun, Anda tidak dapat mencantumkan subdirektori (mis. situsku.com/blog/) atau karakter pengganti (mis. *.situsku.com).
Cara termudah adalah dengan membeli dari kami melalui tab Setelan | Pemublikasian. Namun, Anda dapat membeli dari banyak perusahaan yang menawarkan nama domain, biasanya dengan biaya tahunan yang terjangkau. Penelusuran Google untuk pencatat domain akan memunculkan banyak sekali opsi. Anda juga dapat mempertimbangkan daftar ini:
Anda dapat mengubah format tanggal, baik untuk tautan entri maupun arsip dengan mengedit setelan blog Anda. Di laman Setelan | Pemformatan, terdapat bidang untuk "Format Tajuk Tanggal" dan "Format Tanggal Indeks Arsip". Kedua bidang tersebut menyertakan menu tarik-turun yang mencantumkan opsi format tampilan tanggal. Tajuk Tanggal biasanya berada di atas entri dan Indeks Arsip biasanya adalah daftar tautan arsip pada bilah sisi Anda. Klik "Simpan Setelan" di bagian bawah laman setelah selesai.
Kerangka entri membantu pengguna menghemat waktu dengan terlebih dulu memformat editor entri. Beberapa pengguna ingin entri mereka diformat dengan cara tertentu. Misalnya, seseorang mungkin ingin menautkan ke artikel pada baris pertama, lalu mengutipnya di bawah. Dalam kasus ini, tautan dan tag blockquote semuanya dapat dimasukkan dalam kerangka entri dan akan tampil, siap untuk diisi, di setiap entri yang baru. Cukup salin dan tempel kode atau teks yang ingin ditampilkan pada setiap entri di Kerangka entri yang ada di Setelan | Pemformatan.
Tautbalik memungkinkan Anda melacak laman lainnya yang ada di web yang ditautkan ke entri Anda. Misalnya, jika teman Anda menautkan ke salah satu entri Anda, entri tersebut akan menampilkan secara otomatis bahwa seseorang telah menaut ke entri tersebut dan entri tersebut akan menyediakan cuplikan singkat dari teks teman Anda dan tautan menuju entri teman. Setelan tautbalik dapat ditemukan pada tab Setelan | Komentar dan terdiri atas satu opsi sederhana untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Jika tautbalik diaktifkan, Anda akan melihat tautan yang bertanda "Tautan ke entri ini" di samping tautan komentar untuk setiap entri.
Opsi verifikasi kata dapat ditemukan pada tab Setelan | Komentar untuk blog Anda. Jika Anda memilih "ya" untuk setelan ini, maka orang yang meninggalkan komentar pada blog Anda akan diwajibkan melengkapi langkah verifikasi kata, serupa dengan yang diberikan saat Anda membuat blog. Mengaktifkan opsi ini mencegah sistem otomatis menambahkan komentar ke blog Anda, karena hal ini mengharuskan orang sungguhan untuk membaca kata dan melewati tahapan ini. Jika Anda pernah menerima komentar yang terlihat seperti iklan atau tautan acak ke situs yang tidak terkait, maka Anda telah menerima spam komentar. Banyak dari hal ini dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak yang tidak dapat melewati verifikasi kata, sehingga mengaktifkan opsi ini adalah cara yang baik untuk mencegah berbagai komentar yang tidak diinginkan.
Tentu, buka saja tab Desain | Edit HTML. Anda akan melihat opsi untuk mengunduh salinan kerangka ke berkas teks pada diska keras Anda. Sangat disarankan untuk melakukan hal ini agar Anda dapat memulihkan dengan mudah dengan mengunggah berkas yang sama kembali. Selanjutnya adalah kode kerangka yang sebenarnya. Anda akan melihat kode ini agak mirip dengan HTML dan CSS biasa, tetapi juga menyertakan banyak tag ubahsuaian yang membuatnya kompatibel dengan editor tata letak seret dan lepas kami serta alat pilih fon dan warna.
Setelan "Tambahkan blog Anda ke cantuman kami?" menentukan apakah blog Anda akan dipromosikan di berbagai kanal di Blogger. Anda dapat menemukan setelan ini pada laman Setelan | Dasar. Jika kerangka blog menggunakan tag BlogMetaData, menonaktifkan setelan ini juga berarti bahwa blog tidak akan dirayapi oleh mesin telusur.

Moderasi Blog

Penonaktifan disebabkan karena sistem klasifikasi otomatis kami menandai blog sebagai spam. Jika blog Anda bukan blog spam, berarti sistem otomatis kami salah mengklasifikasikan blog Anda dan kami mohon maaf. Jika blog Anda dinonaktifkan, blog akan tetap tercantum di Dasbor, tetapi Anda tidak dapat mengeklik blog tersebut untuk mengaksesnya. Jika hal itu terjadi, Anda akan diberikan masa tenggang untuk meminta agar blog Anda ditinjau dan dipulihkan.
Fitur ini disebut "Panjikan Sebagai Hal Yang Tidak Pantas" dan dapat diakses melalui bilah navigasi Blogger. Tombol "Panjikan?" memungkinkan komunitas blog menandai konten yang meragukan dengan mudah, yang akan membantu kami dalam mengambil tindakan yang diperlukan. Saat pembaca mengeklik "Panjikan?" di bilah navigasi Blogger, berarti mereka yakin bahwa konten blog berpotensi menyinggung atau ilegal. Kami melacak frekuensi blog dipanjikan sebagai hal yang tidak pantas dan menggunakan informasi ini untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan. Pengguna dapat mengeklik tombol ini untuk kedua kalinya guna membatalkan pemanjian.
Anda dapat menemukan setelan moderasi komentar pada tab Setelan | Komentar. Setelan tersebut hanya berupa opsi ya/tidak. Dengan memilih "ya" untuk opsi ini, Anda akan diberi ruang untuk memasukkan alamat email dan selanjutnya Anda dapat memoderasi komentar melalui email. Perhatikan bahwa apa pun setelan yang Anda pilih, Anda dapat selalu memoderasi komentar melalui antarmuka Blogger.
Semua komentar yang masuk kini ada di laman "Menunggu Moderasi" khusus yang dapat ditemukan pada tab Komentar. Pada laman ini, Anda akan melihat daftar semua komentar yang telah dibuat tetapi belum disetujui atau ditolak. Daftar ini tidak termasuk komentar yang dibuat oleh anggota admin blog. Setiap baris di daftar tersebut menampilkan bagian awal komentar, nama penulis, dan waktu pembuatannya. Anda dapat mengeklik kotak di samping komentar dan memutuskan apakah ingin memublikasikan komentar, menghapusnya, atau menandainya sebagai spam.
Keseluruhan proses ini juga dapat dilakukan melalui email. Jika Anda memasukkan alamat email untuk moderasi, Anda akan mendapatkan pesan untuk setiap komentar yang berisi tautan "Publikasikan" dan "Tolak", serta tautan ke laman moderasi utama untuk blog.
Silakan hubungi kami jika Anda ingin melaporkan masalah hukum.

Sumber : Google Support

Readmore...

Kode embeded jadwal shalat

 


Jika anda suka dengan feature jadwal shalat ini, anda tinggal mengcopy paste kode embed yang berada dibawah gambar mesjid dan jadwal shalatnya, anda tinggal memindahkannya ke widget bloggermu dan pasangkan sesuai keinginan anda, mau disimpan di kanan atas blog boleh, di kiri atas blog juga silahkan atau ingin menambahkan di halaman blogmu tidak mengapalah, terserah dimana maunya, yang penting anda sudah punya buah tangan dari blog ini,  dan kode  embeded yang tertera di atas jika dilihat lebih jelas seperti ini :

<iframe frameborder="no" framespacing="0" height="267" scrolling="yes" src="http://jurnalhajiumroh.com /jadwalsholat" width="300"></iframe><br />

Untuk merubah kota anda, tinggal pilih nama kota pasti jadwal shalatnya akan disesuaikan dengan system jadwal shalat yang di buat oleh Jurnalhajiumroh.com, mudah sekali bukan, oke terima kasih atas kunjungannya, selamat mencoba...".








Readmore...
Kamis, 26 Desember 2013
Selasa, 24 Desember 2013

Melaksanakan syariat islam dengan benar

 

الحديث الثاني والعشرون

HADITS KE-22



MELAKSANAKAN SYARI'AT ISLAM DENGAN BENAR
عن أبي عبدالله جابر بن عبدالله الأنصاري رضي الله عنهما أن رجلاً سأل رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال : أرأيت إذا صليت المكتوبات , وصمت رمضان وأحللت الحلال , وحرمت الحرام ولم أزد على ذلك شيئاً أأدخل الجنة ؟ قال - نعم - رواه مسلم
Dari Abu ‘Abdullah, Jabir bin ‘Abdullah Al Anshari radhiyallahu anhuma, sungguh ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Bagaimana pendapatmu jika aku melakukan shalat fardhu, puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal (melaksanakannya dengan penuh keyakinan), mengharamkan yang haram (menjauhinya) dan aku tidak menambahkan selain itu sedikit pun, apakah aku akan masuk surga?" Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab : " Ya"
[Muslim no. 15]


Sahabat yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ini bernama Nu’man bin Qauqal Abu ‘Amr bin Shalah mengatakan bahwa secara zhahir yang dimaksud dengan perkataan “aku mengharamkan yang haram” mencakup dua hal, yaitu meyakini bahwa sesuatu itu benar-benar haram dan tidak melanggarnya. Hal ini berbeda dengan perkataan “menghalalkan yang halal”, yang mana cukup meyakini bahwa sesuatu benar-benar halal saja.

Pengarang kitab Al Mufhim mengatakan secara umum bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak mengatakan kepada penanya di dalam Hadits ini sesuatu yang bersifat tathawwu’ (sunnah). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum boleh meninggalkan yang sunnah. Akan tetapi, orang yang meninggalkan yang sunnah dan tidak mau melakukannya sedikit pun, maka ia tidak memperoleh keuntungan yang besar dan pahala yang banyak. Akan tetapi, barang siapa terus-menerus meninggalkan hal-hal yang sunnah, berarti telah berkurang bobot agamanya dan berkurang pula nilai kesungguhannya dalam beragama. Barang siapa meninggalkan yang sunnah karena sikap meremehkan atau membencinya, maka hal itu merupakan perbuatan fasik yang patut dicela.

Para ulama kita berpendapat : “Bila penduduk suatu negeri bersepakat meninggalkan hal yang sunnah, maka mereka itu boleh diperangi sampai mereka sadar. Hal ini karena pada masa sahabat dan sesudahnya, mereka sangat tekun melakukan perbuatan-perbuatan sunnah dan perbuatan-perbuatan yang dipandang utama untuk menyempurnakan perbuatan-perbuatan wajib. Mereka tidak membedakan antara yang sunnah dan yang fiqih dalam memperbanyak pahala. Para imam ahli fiqih perlu menjelaskan perbedaan antara sunnah dan wajib hanya untuk menjelaskan konsekuensi hukum antara yang sunnah dan yang wajib jika hal itu ditinggalkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak menjelaskan perbedaan sunnah dan wajib adalah untuk memudahkan dan melapangkan, karena kaum muslim masih baru dengan Islamnya sehingga dikhawatirkan membuat mereka lari dari Islam. Ketika telah diketahui kemantapannya di dalam Islam dan kerelaan hatinya berpegang kepada agama ini, barulah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menggalakkan perbuatan-perbuatan sunnah. Demikian juga dengan urusan yang lain. Atau dimaksudkan agar orang tidak beranggapan bahwa amalan tambahan dan amalan utama keduanya merupakan hal yang wajib, sehingga jika meninggalkan konsekuensinya sama. Sebagaimana yang diriwayatkan pada Hadits lain bahwa ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang shalat, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memberitahukan bahwa shalat itu lima waktu. Lalu orang itu bertanya : “Apakah ada kewajiban bagiku selain itu?” Beliau menjawab : “Tidak, kecuali engkau melakukan (shalat yang lain) dengan kemauan sendiri”.
Orang itu kemudian bertanya tentanng puasa, haji dan beberapa hukum lain, lalu beliau jawab semuanya. Kemudian, di akhir pembicaraan orang itu berkata : “Demi Allah, aku tidak akan menambah atau mengurangi sedikitpun dari semua itu”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam lalu bersabda :
“Dia akan beruntung jika benar”.
“Jika ia berpegang dengan apa yang telah diperintahkan kepadanya, niscaya ia masuk surga”.
Artinya, bila ia memelihara hal-hal yang diwajibkan, melaksanakan dan mengerjakan tepat pada waktunya, tanpa mengubahnya, maka dia mendapatkan keselamatan dan keberuntungan yang besar. Alangkah baiknya bila kita dapat berbuat seperti itu. Barang siapa dapat mengerjakan yang wajib lalu diiringi dengan yang sunnah, niscaya dia akan mendapatkan keberuntungan yang lebih besar.

Perbuatan sunnah yang disyari’atkan untuk menyempurnakan yang wajib. Sahabat yang bertanya tersebut dan sahabat lain sebelumnya, dibiarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam keadaan seperti itu untuk memberikan kemudahan kepada kedua orang itu sampai hatinya mantap dan terbuka memahaminya dengan baik serta memiliki semangat kuat untuk melaksanakan hal-hal yang sunnah, sehingga dirinya menjadi ringan melaksanakannya.
Readmore...

23 Kiat Hidup Bahagia

 

Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa'idah
Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Nashir As-Sa'diy
BIOGRAFI PENULIS
 Kelahiran dan Pendidikannya.      
Penulis buku ini adalah seorang ulama terkemuka; Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy. Kelahiran kota Unaizah, Qasim, wilayah Najd, Kerajaan Saudi Arabia. Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat usianya masih kecil, akan tetapi beliau memiliki kecerdasan yang luar biasa ditambah keinginannya yang sangat besar untuk menuntut ilmu. Mulai menghafal Al-Quran pada usia dini hingga diselesaikan dengan baik dan sempurna pada usia dua belas tahun, kemudian setelah itu dia mulai menuntut ilmu dan berguru kepada sejumlah ulama yang datang ke negerinya. Beliau benar-benar berjuang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin.
 Pada usia dua puluh tiga tahun, beliau mulai menggabungkan antara menuntut ilmu dan mengajar, mengambil manfaat dan memberi manfaat, begitulah seterusnya beliau habiskan waktu dan seluruh kehidupannya. Banyak sekali orang yang menimba ilmu dan mengambil manfaat darinya.
 Gurunya.
Diantara guru-gurunya adalah :
1.  Syekh Ibrahim bin Hamad bin Jasir, kepadanyalah beliau pertama kali membaca kitab.
2.  Syekh Saleh bin Utsman, Qadhi Unaizah. Darinya beliau mengambil Ushulul Fiqh, Fiqh, Tauhid, Tafsir dan bahasa Arab hingga wafatnya. Syekh Shaleh adalah seorang ulama yang sangat menguasai fiqh dan ushulnya, memiliki pemahaman yang sempurna tentang tauhid. Hal itu dikarenakan beliau berkonsentrasi pada kitab-kitab mu’tabarah (terpercaya) dan memberikan perhatian khusus pada karangan-karangan Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayim. Beliau juga memberikan perhatian yang tinggi terhadap tafsir dan cabang-cabang ilmunya. Syekh As-Sa’dy mengaji kepadanya hingga menguasai ilmunya dan jadilah beliau perpanjangan tangan dari syekhnya tersebut.
 Karangannya.          
Diantara  karangan-karangannya berupa kitab tafsir adalah :
1.  Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman (Kemudahan dari Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi dalam Tafsir Kalam Ilahi), terdiri dari delapan juz.
2.  Taisirul Lathiifil Mannan fi Khulasati Tafsiril Quran (Kemudahan dari Yang Maha Halus dalam ringkasan tafsir Al-Quran).
3.  Qowa’idul Hassaan li Tafsiril Quran (Kaidah-kaidah yang bagus dalam tafsir Al-Quran).

Karangan-karangan lain selain itu dan dianjurkan untuk dibaca adalah :
4.  Al-Irsyad ilaa Ma’rifatil Ahkam (Petunjuk  untuk memaha-mi hukum-hukum).
5.  Ar-Riyadh an-Nadhirah (Taman-taman yang bercahaya)
6.  Bahjatu Qulubil Abrar (Kegembiraan hati orang-orang yang bertaqwa)
7.  Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh Fid Diin (Pedoman orang yang beribadah dan pejelasan fiqh dalam agama)
8.  Hukmu Syurb Ad-Dukhan wa Bai’uhu wa Syiro’uhu (Hukum menghisap rokok, menjual dan membelinya).
9.  Al-Fatawa As-Sa’diyah (Fatwa-fatwa Syekh Sa’dy).
10. Beliau juga memiliki tiga kumpulan khutbah-khutbah yang bermanfaat.
11. Al-Haqqul   Wadhih   Al-Mubin bi Syarhi Tauhidil Anbiyaa wal Mursalin (Kebenaran yang jelas dan nyata dalam penjelasan tentang tauhid para nabi dan rasul).
12. Taudhihul Kaifiyah As-Syafiah (Penjelas yang cukup dan memuaskan).
 Masih banyak lagi karangan beliau dalam bidang fiqh, tauhid, hadits, Ushul, kajian-kajian sosial dan fatwa-fatwa tentang berbagai hal.
 Wafatnya:
Beliau mengalami sakit keras dengan tiba-tiba yang mengisyaratkan akan dekatnya kematiannya. Maka pada malam Kamis tanggal 23 Jumadil Tsaniah tahun 1376 H, beliau berpulang ke rahmatullah di kota Unaizah, meninggalkan kesedihan yang mendalam dalam jiwa orang-orang yang mengenalnya atau mendengar tentangnya atau yang berguru kepadanya. Semoga Allah merahmatinya dengan rahmat yang luas dan menjadikan ilmunya dan karangan-karangannya bermanfaat bagi kita. Amiin.

LIHAT HALAMAN AKHIR
Readmore...
Sabtu, 21 Desember 2013

Anjuran memiliki rasa malu

 

الحديث العشرون

HADITS KE-20

ANJURAN MEMILIKI RASA MALU
عن أبي مسعود عقبة بن عمرو الأنصاري البدري – رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " إن ما أدرك الناس من كلام النبوة الأولى , إذا لم تستح فاصنع ما شئت " رواه البخاري
Dari Abu Mas'ud, ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : "Sesungguhnya diantara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah : Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu." (HR. Bukhari)
[Bukhari no. 3483]


Sabdanya “kalimat kenabian yang pertama”, maksudnya ialah bahwa rasa malu selalu terpuji dan dipandang baik, selalu diperintahkan oleh setiap nabi dan tidak pernah dihapuskan dari syari’at para nabi sejak dahulu.

Sabda beliau : “berbuatlah sekehendakmu”, mengandung dua pengertian, yaitu : pertama, berarti ancaman dan peringatan keras, bukan merupakan perintah, sebagaimana sabda beliau : “Lakukanlah sesuka kamu”
Yang juga berarti ancaman, sebab kepada mereka telah diajarkan apa yang harus ditinggalkan. Demikian juga sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Barang siapa yang menjual khamr maka hendaklah dia memotong-motong daging babi”.

Tidak berarti bahwa beliau membenarkan melakukan hal semacam itu.

Pengertian kedua ialah hendaklah melakukan apa saja yang kamu tidak malu melakukannya, seperti halnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Malu itu sebagian dari Iman”.

Maksud malu di sini adalah malu yang dapat menjauhkan dirinya dari perbuatan keji dan mendorongnya berbuat kebajikan. Demikian juga bila malu dapat mendorong seseorang meninggalkan perbuatan keji kemudian melakukan perbuatan-perbuatan baik, maka malu semacam ini sederajat dengan iman karena kesamaan pengaruhnya pada seseorang. Wallaahu a’lam.
Readmore...

Wasiat Rasulluloh kepada Ibnu Abbas, minta tolong dan berlindung pada Alloh

 

الحديث التاسع عشر

HADITS KE-19


WASIAT RASULULLAH KEPADA IBNU 'ABBAS, MINTA TOLONG DAN BERLINDUNG PADA ALLAH
عن أبي العباس عبدالله بن عباس رضي الله عنه قال كنت خلف النبي صلى الله عليه وسلم يوماً فقال " يا غلام , إني أعلمك كلمات : احفظ الله يحفظك , احفظ الله تجده تجاهك , إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله , واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك , وإن اجتمعوا على أن يضروك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك , رفعت الأقلام وجفت الصحف " رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي : احفظ الله تجده أمامك , تعرف إلى الله في الرخاء يعرفك في الشدة , واعلم أن ما أخطأك لم يكن ليصيبك وما أصابك لك يكن ليخطئك , واعلم أن النصر مع الصبر , وأن الفرج مع الكرب , وأن مع العسر يسراً
Dari Abu Al ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata : Pada suatu hari saya pernah berada di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda : "Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering." (HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain hasan shahih. Dalam riwayat selain Tirmidzi : “Hendaklah kamu selalu mengingat Allah, pasti kamu mendapati-Nya di hadapanmu. Hendaklah kamu mengingat Allah di waktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengingat kamu di waktu sempit (susah). Ketahuilah bahwa apa yang semestinya tidak menimpa kamu, tidak akan menimpamu, dan apa yang semestinya menimpamu tidak akan terhindar darimu. Ketahuilah sesungguhnya kemenangan menyertai kesabaran dan sesungguhnya kesenangan menyertai kesusahan dan kesulitan”)
[Tirmidzi no. 2516]


Riwayat hidup ‘Abdullah bin ‘Abbas sudah banyak dikenal. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mendo’akannya dengan sabdanya :
“Ya Allah, jadikanlah dia paham tentang agamanya dan ajarkanlah kepadanya penafsiran Al Qur’an”.

Nabi juga mendo’akannya agar diberi hikmah dua kali. Ada riwayat yang sah dari dirinya bahwa dia pernah melihat Jibril dua kali. Ia adalah ulama yang kaya ilmu di kalangan umat Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melihatnya sebagai seorang anak yang patut menerima pesan beliau.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepadanya : “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu”, maksudnya hendaklah kamu menjadi orang yang taat kepada Tuhanmu, melaksanakan semua perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya.

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu”, maksudnya hendaklah beramal karena-Nya dengan penuh ketaatan sehingga Allah tidak memandangmu sebagai orang yang menyalahi perintah-Nya, niscaya kamu akan mendapati Allah menjadi penolongmu di saat situasi sulit, seperti yang pernah terjadi pada kisah tiga orang yang tertimpa hujan lebat lalu mereka berlindung di dalam gua, kemudian pintu gua tertutup batu. Pada saat itu mereka berkata kepada sesamanya : “Ingatlah kebaikan yang pernah kamu lakukan, lalu mohonlah kepada Allah dengan kebaikan itu supaya kamu diselamatkan”. Kemudian masing-masing menyebut kebaikan yang pernah dilakukan, maka batu penutup gua itu kemudian terbuka lalu mereka dapat keluar. Kisah mereka ini popular dan terdapat pada Hadits shahih.

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah”, memberikan petunjuk supaya bertawakkal kepada Allah, tidak bertuhan kepada selain-Nya, tidak menggantungkan nasibnya kepada siapa pun baik sedikit ataupun banyak.

Allah berfirman :
“Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah maka Allah pasti akan memberinya kecukupan”. (QS. Ath Thalaq : 3)

Berapa besar ketergantungan seseorang kepada selain Allah baik dalam hatinya maupun dalam angan-angannya, maka sebesar itu pula ia telah menjauhkan diri dari Allah untuk bergantung kepada sesuatu yang tidak kuasa memberinya manfaat atau kerugian. Begitu juga takut kepada selain Allah.
Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menegaskan dengan sabdanya : “Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu”.
Begitu pula dalam hal kerugian, “niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu”. Inilah yang disebut iman kepada taqdir.
Iman kepada taqdir adalah wajib, baik taqdir yang baik maupun yang buruk. Apabila seorang mukmin telah yakin dengan hal ini, maka apa perlunya dia meminta kepada selain Allah atau memohon pertolongan kepada yang lain. Begitu pula jawaban Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam kepada malaikat Jibril ketika ia bertanya kepada beliau saat berada di langit (ketika mi’raj) : “Apakah engkau membutuhkan pertolongan?” Beliau menjawab : “Kalau kepadamu tidak”.

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering”, menguatkan keterangan tersebut diatas, maksudnya tidak berlawanan dengan apa yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kemudian sabda beliau : “Ketahuilah sesungguhnya kemenangan menyertai kesabaran dan sesungguhnya kesenangan menyertai kesusahan dan kesulitan”, maksudnya beliau mengingatkan kepada manusia di dunia ini, terutama orang-orang shalih bahwa mereka itu selalu dihadapkan kepada ujian dan cobaan sebagaimana firman Allah :
“Sungguh Kami pasti memberi cobaan kepada kamu sekalian dengan sesuatu berupa rasa takut, kelaparan, berkurangnya harta, jiwa dan buah-buahan. Dan gembirakanlah orang-orang yang bersabar, yaitu mereka yang bila ditimpa musibah, mereka berkata : ‘Sungguh kami semua adalah milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nyalah kami kembali’. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan limpahan karunia dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang terpimpin”. (QS. 2 : 155-157)

Allah berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu pastilah dipenuhi pahala mereka tanpa batas”. (QS. Az Zumar : 10)
Readmore...

Setelah melakukan dosa, segera lakukan kebaikan

 

عشالحديث الثامن عشر

HADITS KE-18


SETELAH MELAKUKAN DOSA, SEGERA LAKUKAN KEBAIKAN
عن أبي ذر جندب بن جنادة وأبي عبدالرحمن معاذ بن جبل رضي الله عنهما عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال " اتق الله حيثما كنت , وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن " رواه الترمذي , وقال : حديث حسن وفي بعض النسخ : حسن صحيح
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.
(HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)
[Tirmidzi no. 1987]


Riwayat hidup Abu Dzar itu banyak. Ia masuk Islam ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam masih di Makkah dan beliau menyuruhnya kembali kepada kaumnya. Namun ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menyaksikan tekadnya untuk tinggal di Makkah bersama beliau, maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tidak mampu lagi mencegahnya.

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam kepada Abu Dzar “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya”.
Hal ini sejalan dengan firman Allah : “Sesungguhnya segala amal kebajikan menghapus segala perbuatan dosa”. (QS. Huud : 114)

Sabda beliau “bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik” maksudnya bergaullah dengan manusia dengan cara-cara yang kamu merasa senang bila diperlakukan oleh mereka dengan cara seperti itu. Ketahuilah bahwa yang paling berat timbangannya di akhirat kelak adalah akhlaq yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kamu dan yang paling dekat kepadaku posisinya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaqnya diantara kamu”.

Akhlaq yang baik adalah sifat para nabi, para rasul dan orang-orang mukmin pilihan. Perbuatan buruk hendaklah tidak di balas dengan keburukan, tetapi dimaafkan dan diampuni serta dibalas dengan kebaikan.
Readmore...

Berbuat baik dalam segala urusan

 

الحديث السابع عشر

HADITS KE-17


BERBUAT BAIK DALAM SEGALA URUSAN
عن أبي يعلى شداد بن أوس رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " إن الله كتب الإحسان على كل شيء , فإذا قتلتم فأحسنوا القتلة , وإذا ذبحتم فأحسنوا الذبحة وليحد أحدكم شفرته وليرح ذبيحته " رواه مسلم
Dari Abu Ya'la, Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam beliau telah bersabda : “ Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku baik pada segala hal, maka jika kamu membunuh hendaklah membunuh dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisau dan menyenangkan hewan yang disembelihnya”.
[Muslim no. 1955]


Kalimat “hendaklah membunuh dengan cara yang baik” berlaku umum mencakup menyembelih, membunuh dalam Qishash, ataupun hukuman pidana lainnya. Hadits ini termasuk salah satu Hadits yang mengandung berbagai macam prinsip atau kaidah. Membunuh dengan cara yang baik itu ialah membunuh tanpa sedikit pun unsur penganiayaan atau penyiksaan. Menyembelih dengan cara yang baik yaitu menyembelih hewan dengan lemah lembut, tidak merebahkannya ketanah dengan keras dan juga tidak menyeretnya, menghadapkannya ke kiblat, membaca basmalah dan hamdalah, memotong urat nadi lehernya dan membiarkannya sampai mati baru dikuliti, mengakui nikmat dan mensyukuri pemberian Allah, karena Allah telah menundukkannya kepada kita, padahal Dia berkuasa untuk menjadikannya sebagai musuh kita dan telah menghalalkan dagingnya untuk kita, padahal Dia berkuasa untuk mengharamkannya.
Readmore...

Jangan mudah marah

 

الحديث السادس عشر

HADITS KE-16

JANGAN MUDAH MARAH
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم : أوصني قال : " لا تغضب " فردد مِرارا , قال : لا تغضب
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau : “Janganlah engkau mudah marah”.
[Bukhari no. 6116]


Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”. Sabda beliau : “Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”.

Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : “Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”

Tersebut pada Hadits lain : “Marah itu dari setan”.

Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard : “Sesungguhnya mengucapkan ‘a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim’ dapat menghilangkan rasa marah”.

Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan “a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim” merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini.
Readmore...

Berkata baik atau lebih baik diam, serta memuliakan tamu

 

الحديث الخامس عشر

HADITS KE-15

BERKATA BAIK ATAU LEBIH BAIK DIAM, SERTA MEMULIAKAN TAMU
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيراً أو ليصمت , ومن كان يوم بالله واليوم الاخر فليكرم جاره , ومن كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليكرم ضيفه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.
[Bukhari no. 6018, Muslim no. 47]


Kalimat “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat”, maksudnya adalah barang siapa beriman dengan keimanan yang sempurna, yang (keimanannya itu) menyelamatkannya dari adzab Allah dan membawanya mendapatkan ridha Allah, “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” karena orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya, bersungguh-sungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semuanya itu ialah mengendalikan gerak-gerik seluruh anggota badannya karena kelak dia akan dimintai tanggung jawab atas perbuatan semua anggota badannya, sebagaimana tersebut pada firman Allah :
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)

dan firman-Nya:
“Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. Qaff : 18)

Bahaya lisan itu sangat banyak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda:
“Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka karena tidak dapat mengendalikan lidahnya”.

Beliau juga bersabda :
“Tiap ucapan anak Adam menjadi tanggung jawabnya, kecuali menyebut nama Allah, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah kemungkaran”.

Barang siapa memahami hal ini dan beriman kepada-Nya dengan keimanan yang sungguh-sungguh, maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia tidak akan berkata kecuali perkataan yang baik atau diam.

Sebagian ulama berkata: “Seluruh adab yang baik itu bersumber pada empat Hadits, antara lain adalah Hadits “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam”. Sebagian ulama memaknakan Hadits ini dengan pengertian; “Apabila seseorang ingin berkata, maka jika yang ia katakan itu baik lagi benar, dia diberi pahala. Oleh karena itu, ia mengatakan hal yang baik itu. Jika tidak, hendaklah dia menahan diri, baik perkataan itu hukumnya haram, makruh, atau mubah”. Dalam hal ini maka perkataan yang mubah diperintahkan untuk ditinggalkan atau dianjurkan untuk dijauhi Karena takut terjerumus kepada yang haram atau makruh dan seringkali hal semacam inilah yang banyak terjadi pada manusia.
Allah berfirman :
“Apapun kata yang terucapkan pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS.Qaaf : 18)

Para ulama berbeda pendapat, apakah semua yang diucapkan manusia itu dicatat oleh malaikat, sekalipun hal itu mubah, ataukah tidak dicatat kecuali perkataan yang akan memperoleh pahala atau siksa. Ibnu ‘Abbas dan lain-lain mengikuti pendapat yang kedua. Menurut pendapat ini maka ayat di atas berlaku khusus, yaitu pada setiap perkataan yang diucapkan seseorang yang berakibat orang tersebut mendapat pembalasan.

Kalimat “hendaklah ia memuliakan tetangganya…….., maka hendaklah ia memuliakan tamunya” , menyatakan adanya hak tetangga dan tamu, keharusan berlaku baik kepada mereka dan menjauhi perilaku yang tidak baik terhadap mereka. Allah telah menetapkan di dalam Al Qur’an keharusan berbuat baik kepada tetangga dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Jibril selalu menasehati diriku tentang urusan tetangga, sampai-sampai aku beranggapan bahwa tetangga itu dapat mewarisi harta tetangganya”.

Bertamu itu merupakan ajaran Islam, kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Sebagian ulama mewajibkan menghormati tamu tetapi sebagian besar dari mereka berpendapat hanya merupakan bagian dari akhlaq yang terpuji.

Pengarang kitab Al Ifshah mengatakan : “Hadits ini mengandung hukum, hendaklah kita berkeyakinan bahwa menghormati tamu itu suatu ibadah yang tidak boleh dikurangi nilai ibadahnya, apakah tamunya itu orang kaya atau yang lain. Juga anjuran untuk menjamu tamunya dengan apa saja yang ada pada dirinya walaupun sedikit. Menghormati tamu itu dilakukan dengan cara segera menyambutnya dengan wajah senang, perkataan yang baik, dan menghidangkan makanan. Hendaklah ia segera memberi pelayanan yang mudah dilakukannya tanpa memaksakan diri”. Pengarang juga menyebutkan perkataan dalam menyambut tamu.

Selanjutnya ia berkata : Adapun sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” , menunjukkan bahwa perkatan yang baik itu lebih utama daripada diam, dan diam itu lebih utama daripada berkata buruk. Demikian itu karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sabdanya menggunakan kata-kata “hendaklah untuk berkata benar” didahulukan dari perkataan “diam”. Berkata baik dalam Hadits ini mencakup menyampaikan ajaran Allah dan rasul-Nya dan memberikan pengajaran kepada kaum muslim, amar ma’ruf dan nahi mungkar berdasarkan ilmu, mendamaikan orang yang berselisih, berkata yang baik kepada orang lain. Dan yang terbaik dari semuanya itu adalah menyampaikan perkataan yang benar di hadapan orang yang ditakuti kekejamannya atau diharapkan pemberiannya.
Readmore...

Larangan berzina, membunuh dan murtad

 

الحديث الرابع عشر

HADITS KE-14

LARANGAN BERZINA, MEMBUNUH, DAN MURTAD
ابن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " لا يحل دمُ امرئ مسلم يشهد أن لا إله إلا الله وأني رسول الله إلا بإحدى ثلاث : الثيب الزاني , والنفس بالنفس , والتارك لدينه المفارق للجماعة
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : ‘Tidak halal darah seorang muslim kecuali Karena salah satu di antara tiga perkara : orang yang telah kawin berzina, jiwa dengan jiwa, dan orang yang meninggalkan agamanya yaitu merusak jama’ah’ “.
[Bukhari no. 6878, Muslim no. 1676]


Pada beberapa riwayat disebutkan :
“Tidak halal darah seorang muslim yang telah bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah rasul Allah, kecuali karena salah satu dari tiga hal”.

Kalimat “telah bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah rasul Allah” merupakan penjelasan dari kata “muslim”. Kalimat “yang merusak jama’ah” adalah penjelasan dari kata “yang meninggalkan agamanya”.

Ketiga golongan ini darahnya dihalalkan berdasarkan nash. Yang dimaksud dengan “jama’ah” adalah kaum muslim dan yang dimaksud dengan “merusak jama’ah” adalah keluar dari agama. Inilah yang menyebabkan darahnya dihalalkan.

Kalimat “yang meninggalkan agamanya yaitu merusak jama’ah” adalah kalimat umum yang mencakup setiap orang yang keluar dari agama Islam dalam bentuk apapun, maka ia wajib dibunuh kalau tidak mau kembali kepada Islam.

Para ulama berkata : “Kalimat tersebut juga mencakup setiap orang yang menyimpang dari kaum muslim dengan berbuat bid’ah, merusak, atau lainnya”. Wallahu a‘lam.

Secara tersurat, kalimat yang umum tersebut dikhususkan kepada orang yang melakukan penyerangan atau semacamnya terhadap kaum muslim, maka untuk mengatasi gangguannya itu dia boleh dibunuh, karena perbuatan semacam itu termasuk kategori merusak kaum muslim. Juga yang dimaksud oleh Hadits di atas ialah seorang muslim tidak boleh dengan sengaja dibunuh terkecuali karena dia melakukan salah satu dari tiga hal di atas.

Sebagian ulama menjadikan Hadits ini sebagai dalil bahwa orang yang meninggalkan shalat boleh dibunuh, karena perbuatannya itu termasuk salah satu dari tiga perbuatan di atas. Dalam masalah ini para ulama berbeda pendapat, sebagian menyatakannya kafir dan sebagian lagi menyatakan tidak kafir. Pendapat yang menyatakan kafir berdalil dengan Hadits lain yaitu sabda Rasululah Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi tidak ada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya aku adalah rasul Allah, mereka melakukan shalat dan mengeluarkan zakat”.

Maksud dari dalil ini ialah bahwa perlindungan itu diberikan kepada orang yang mengucapakan syahadat, melaksanakan shalat dan mengeluarkan zakat secara utuh dan meninggalkan salah satunya berarti membatalkannya. Pemahaman seperti ini berlaku jika dalil diatas di pegang secara harfiah, yaitu kalimat “aku diperintah untuk memerangi manusia….” Dipahami bahwa perintah memerangi ini berlaku bagi semua yang melanggar apa yang disebutkan. Pemahaman seperti ini dianggap lemah Karena tidak membedakan antara memerangi dan membunuh, sedangkan memerangi berarti tindakan dua pihak yang saling membunuh. Kewajiban memerangi orang yang meninggalkan shalat tidak dengan sendirinya menyatakan kewajiban membunuh selama orang itu tidak memerangi kita. Wallaahu a’lam.

Kalimat “orang yang telah kawin berzina” mencakup laki-laki dan perempuan. Hadits ini menjadi dasar kesepakatan kaum muslim bahwa orang yang berzina semacam itu dirajam dengan syarat-syarat yang dijelaskan dalam kitab fiqih.

Kalimat “jiwa dengan jiwa” sejalan dengan firman Allah: “Dan Kami telah tetapkan mereka di dalam Taurat bahwa jiwa dengan jiwa”. (QS. Al Maidah : 45)

Yaitu berlaku sepadan antara orang-orang yang sama-sama Islam atau sama-sama merdeka. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Seorang muslim tidak dibunuh karena membunuh seorang kafir”.

Begitu juga syarat merdeka, berlaku sebagaimana pendapat Imam Malik, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad. Akan tetapi, para pengikut ahli ra’yu (Imam Abu Hanifah) berpendapat seorang muslim dihukum bunuh karena membunuh kafir dzimmi dan orang merdeka dibunuh karena membunuh budak, dan mereka berdalil dengan Hadits ini juga. Akan tetapi kebanyakan ulama berbeda dengan pendapat tersebut.
Readmore...

Mencintai milik orang lain seperti milik sendiri

 

الحديث الثالث عشر

HADITS KE-13

MENCINTAI MILIK ORANG LAIN SEPERTI MENCINTAI MILIKNYA SENDIRI
عن أبي حمزة أنس بن مالك رضي الله عنه –خادم رسول اله صلى الله عليه وسلم قال " لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radhiyallahu anhu, pelayan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai milik saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai miliknya sendiri”.
[Bukhari no. 13, Muslim no. 45]


Demikianlah di dalam Shahih Bukhari, digunakan kalimat “milik saudaranya” tanpa kata yang menunjukkan keraguan. Di dalam Shahih Muslim disebutkan “milik saudaranya atau tetangganya” dengan kata yang menunjukkan keraguan.

Para ulama berkata bahwa “tidak beriman” yang dimaksudkan ialah imannya tidak sempurna karena bila tidak dimaksudkan demikian, maka berarti seseorang tidak memiliki iman sama sekali bila tidak mempunyai sifat seperti itu. Maksud kalimat “mencintai milik saudaranya” adalah mencintai hal-hal kebajikan atau hal yang mubah. Hal ini ditunjukkan oleh riwayat Nasa’i yang berbunyi :
“Sampai ia mencintai kebaikan untuk saudaranya seperti mencintainya untuk dirinya sendiri”.

Abu ‘Amr bin Shalah berkata : “ Perbuatan semacam ini terkadang dianggap sulit sehingga tidak mungkin dilakukan seseorang. Padahal tidak demikian, karena yang dimaksudkan ialah bahwa seseorang imannya tidak sempurna sampai ia mencintai kebaikan untuk saudaranya sesama muslim seperti mencintai kebaikan untuk dirinya sendiri. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan melakukan sesuatu hal yang baik bagi diriya, misalnya tidak berdesak-desakkan di tempat ramai atau tidak mau mengurangi kenikmatan yang menjadi milik orang lain. Hal-hal semacam itu sebenarnya gampang dilakukan oleh orang yang berhati baik, tetapi sulit dilakukan orang yang berhati jahat”. Semoga Allah memaafkan kami dan saudara kami semua.

Abu Zinad berkata : “Secara tersurat Hadits ini menyatakan hak persaman, tetapi sebenarnya manusia itu punya sifat mengutamakan dirinya, karena sifat manusia suka melebihkan dirinya. Jika seseorang memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri, maka ia merasa dirinya berada di bawah orang yang diperlakukannya demikian. Bukankah sesungguhnya manusia itu senang haknya dipenuhi dan tidak dizhalimi? Sesungguhnya iman yang dikatakan paling sempurna ketika seseorang berlaku zhalim kepada orang lain atau ada hak orang lain pada dirinya, ia segera menginsafi perbuatannya sekalipun hal itu berat dilakukan.

Diriwayatkan bahwa Fudhail bin ‘Iyadz, berkata kepada Sufyan bin ‘Uyainah : “Jika anda menginginkan orang lain menjadi baik seperti anda, mengapa anda tidak menasihati orang itu karena Allah. Bagaimana lagi kalau anda menginginkan orang itu di bawah anda?” (tentunya anda tidak akan menasihatinya).

Sebagian ulama berpendapat : “Hadits ini mengandung makna bahwa seorang mukmin dengan mukmin lainnya laksana satu tubuh. Oleh karena itu, ia harus mencintai saudaranya sendiri sebagai tanda bahwa dua orang itu menyatu”.
Seperti tersebut pada Hadits lain :
“Orang-orang mukmin laksana satu tubuh, bila satu dari anggotanya sakit, maka seluruh tubuh turut mengeluh kesakitan dengan merasa demam dan tidak bisa tidur malam hari”.
Readmore...

Meninggalkan yang tidak bermanfaat

 

الحديث الثاني عشر

HADITS KE-12

MENINGGALKAN YANG TIDAK BERMANFAAT
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من حسن إسلام المرء ترك ما لا يعنيه " حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : "Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya" ".
[Tirmidzi no. 2318, Ibnu Majah no. 3976]


Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Qurrah bin ‘abdurrahman dari Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dan sanad-sanadnya ia nyatakan shahih. Tentang Hadits ini ia berkata : “Hadits ini kalimatnya pendek tetapi padat berisi”. Semakna dengan Hadits ini adalah ucapan Abu Dzar pada beberapa riwayatnya: “Barang siapa yang menilai ucapan dengan perbuatannya, maka dia akan sedikit bicara dalam hal yang tidak berguna bagi dirinya”.
Imam Malik menyebutkan bahwa sampai kepadanya keterangan bahwa seseorang berkata kepada Luqman : “Apa yang menjadikan engkau mencapai derajat yang kami saksikan sekarang?” Jawabnya : “Berkata benar, menunaikan amanat dan meninggalkan apa saja yang tidak berguna bagi diriku”.

Diriwayatkan dari Imam Al Hasan, ia berkata : “Tanda bahwa Allah menjauh dari seseorang yaitu apabila orang itu sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna bagi kepentingan akhiratnya”. Ia berkata bahwa Abu Dawud berkata : “Ada 4 Hadits yang menjadi dasar bagi tiap-tiap perbuatan, salah satunya adalah Hadits ini”.
Readmore...

Tinggalkan keragu-raguan

 

الحديث الحادي عشر

HADITS KE-11


TINGGALKAN KERAGU-RAGUAN
عن أبي محمد الحسن بن علي بن أبي طالب سبط رسول الله صلى الله عليه وسلم وريحانته رضي الله عنهما قال حفظت من رسول الله صلى الله عليه وسلم " دع ما يريبك إلى ما لا يريبك " رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح
Dari Abu Muhammad, Al Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib, cucu Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan kesayangan beliau radhiallahu 'anhuma telah berkata : “Aku telah menghafal (sabda) dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu “.
(HR. Tirmidzi dan berkata Tirmidzi : Ini adalah Hadits Hasan Shahih)
[Tirmidzi no. 2520, dan An-Nasa-i no. 5711]


Kalimat “yang meragukan kamu” maksudnya tinggalkanlah sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan bergantilah kepada hal yang tidak meragukan. Hadits ini kembali kepada pengertian Hadits keenam, yaitu sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya banyak perkara syubhat”.

Pada hadits lain disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Seseorang tidak akan mencapai derajat taqwa sebelum ia meninggalkan hal-hal yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia”.

Tingkatan sifat semacam ini lebih tinggi dari sifat meninggalkan yang meragukan.
Readmore...
 

Welcome In Anca Community Blogg's

Memasang Audio Streaming

Ahlan Wasahlan atas kesedian antum berkunjung di halaman blog ini. Login Form ini hanyalah variasi blog, karena blogspot merupakan blog terbuka, tetapi kami tidak menjadikan kecewa antum, walau tidak bisa login, sebagai gantinya kami berikan Tutorial Cara memasang Audio Streaming

Pasangkan

Untuk memasang audio : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!