Hukum adzan, apakah wajib atau
sunnah ?
Jawaban
:
Adzan
hukumnya fardhu kifayah bagi laki-laki ketika sudah masuk waktu sholat lima
waktu, termasuk di dalamnya sholat jum’at. Artinya jika salah satu laki-laki
dari kaum muslimin telah mengumandangkan adzan ketika telah masuk waktu sholat
Maghrib umpamanya, maka gugurlah kewajiban atas semua laki-laki dari kaum
muslimin yang lain. Sebaliknya jika tidak ada satupun yang mengumandangkan
adzan ketika sudah masuk waktu sholat wajib, maka seluruh kaum muslimin
berdosa.
Dalilnya
adalah hadist Malik bin al- Huwairisi bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa
as- salam bersabda :
فإذا حضرت الصلاة فليؤذن لكم أحدكم ثم
ليؤمكم أكبركم
"Jika
waktu sholat telah tiba, hendaklah salah seorang diantara kalian
mengumandangkan adzan untuk kalian dan hendaklah orang yang paling tua diantara
kalian yang menjadi imam.(HR Bukhari dan Muslim )
Apa saja keutamaan adzan ?
Jawaban
:
Adzan
mempunyai banyak keutamaan, diantaranya adalah :
1/
Orang yang selalu mengumandangkan adzan ( muadzin ) pada hari kiamat lehernya
akan lebih panjang. Dalilnya adalah hadist Muawiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu
‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah
المؤذنون أطول الناس أعناقا يوم
القيامة
Muadzin
itu merupakan orang yang berleher paling panjang pada hari kiamat kelak.
(HR.Muslim)
2/ Adzan membuat setan lari. Dalilnya
hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa
as- salam bersabda :
إذا نودي للصلاة أدبر الشيطان له ضراط
حتى لا يسمع التأذين فإذا قضي التأذين أقبل حتى إذا ثوب بالصلاة أدبر حتى إذا قضي
التثويب أقبل حتى يخطر بين المرء ونفسه يقول له اذكر كذا واذكر كذا لما لم يكن
يذكر من قبل حتى يظل الرجل ما يدري كم صلى
"
Jika sholat sudah diserukan, maka setan berbalik membelakanginya sambil
mengeluarkan suara kentut yang keras sehingga adzan tidak terdengar. Dan jika
seruan adzan selesai, dia kembali berbalik lagi sehinga jika jika seruan sholat
(Iqomah) kembali dikumandangkan, dia membelakangi lagi sehingga jika iqomah
selesai dikumandangkan, dia berbalik lagi sehingga dia muncul diantara
seseorang dengan dirinya. Dia berkata kepadanya, ' ingatlah begini,, ingatlah
begitu terhadap sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya sehingga dia
tidak mengetahui berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat. ( HR Bukhari dan
Muslim )
3/ Orang yang selalu mengumandangkan
adzan, akan mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana yang terdapat di dalam
hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa
as- salam bersabda :
لو يعلم الناس ما في النداء والصف
الأول ثم لم يجدوا إلا أن يستهموا عليه لاستهموا ولو يعلمون ما في التهجير
لاستبقوا إليه ولو يعلمون ما في العتمة والصبح لأتوهما ولو حبوا
"Kalau
saja umat manusia mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan barisan
pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya, kecuali dengan cara mengundi,
pasti mereka akan mengadakan undian. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang
terdapat pada kesegeraan berangkat shalat , pasti mereka akan berlomba- lomba
mendatanginya. Dan sekiranya mereka, mengetahui pahala sholat isya' dan shubuh,
pasti mereka akan mendatanginya (ke masjid) meski dengan cara merangkak. (HR
Bukhari dan Muslim)
4/ Diantara pahala seorang muadzin
adalah akan diampuni dosa-dosanya sejauh jarak suara adzannya, sebagaimana yang
tersebut di dalam hadist Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa
as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah
إن الله وملائكته يصلون على الصف
المقدم والمؤذن يغفر له مد صوته ويصدقه من سمعه من رطب ويابس وله مثل أجر من صلى
معه
"Sesungguhnya
Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas barisan terdepan , dan Muadzin
diberi ampunan sejauh suaranya serta dibenarkan oleh orang yang
mendengarkannya, baik yang masih basah maupun yang sudah kering. Dan baginya
pahala seperti pahala orang yang mengerjakan shalat dengannya." ( Hadits
Shohih Riwayat Nasa'I dan Ahmad)
5/ Seorang muadzin akan didoakan oleh
Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam sebagaimana yang tersebut di dalam
hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa
as- salam bersabda :
الامام ضامن و المؤذن مؤتمن اللهم
ارشد الائمة واغفر للمؤذنين
"Imam
itu bertanggung jawab. Sementara muadzin menjadi kepercayaan umat manusia.Ya
Allah, berilah petunjuk kepada para imam dan berilah ampunan kepada para
muadzin.( Hadits Shohih Riwayat Abu Dawud, Turmudzi, dan Ibnu Khuzaimah)
6/ Allah subhanahu wa ta’ala akan
mengampuni muadzin yang ikhlas mengumandangkan adzan, walaupun di tempat yang
tterpencil, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist ‘Uqbah bin ‘Amir
radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda
:
يعجب ربكم من راعي غنم في رأس شظية
الجبل يؤذن فيقول الله عز وجل انظروا إلى عبدي هذا يؤذن ويقيم الصلاة يخاف مني قد
غفرت لعبدي وأدخلته الجنة
Rabb
kalian merasa bangga terhadap seseorang pengembala kambing disebuah puncak
bukit yang mengumandangkan adzan shalat dan mengerjakan adzan. Maka Allah yang
Maha perkasa lagi Maha mulia berfirman : " Lihatlah hamba-Ku itu, dia
mengumandangkan adzan dan iqomah karena merasa takut kepada-Ku. Sesungguhnya
aku telah mengampuni hamba-Ku itu dan memasukannya ke surga." ( Hadist
Shohih Riwayat Abu Daud )
Sumber : www.ahmad
zain com